Perancangan Basis Data 2
Pengantar Basis Data 2
A. Masalah
pada Sistem Berkas
·
Adanya ketergantungan antara program dan
data
·
Duplikasi Data
·
Data kurang terstruktur (berupa flat file)
·
Biaya pemeliharaan tinggi
·
Sulit atau lama untuk berbagi data
B. Ketergantungan
Program dan Data
·
Setiap program Aplikasi harus memilih data
sendiri, memungkinkan duplikasi data.
·
Fasiitas pengolahan metadata.
C. Flat Files
Flat files adalah file sistem operasi yang record dalam filenya tidak
berisi informasi tentang struktur file atau hubungan antar record yang
dikomunikasikan ke aplikasi yang menggunakannya. Flat file bukan database
karena tidak masuk dalam kriteria di atas yang sudah dibahas.
Figure 1-2 adalah contoh flat file yang diambil dari MS access database miliki perusahaan Northwind. Kolom judul sengaja ditambahkan untuk menjelaskan isi dari data, jadi sebenarnya kolom judul itu tidak ada. Yang tersimpan dalam file adalah record saja. Data customer disimpadan pada file Customer dengan setiap recod mewakili satu customer Northwind. Setiap karyawan Northwind memiliki satu record di file Employee.
D. Struktur
Basis Data
·
Perangkat keras (hardware) dalam sistem komputer. Dalam
sistem pengolahan basis data digital perangkat utama sebagai pengolah data
dalah komputer.
·
Perangkat Lunak Aplikasi (software) lain yang mendukung
dan bersifat opsional. Perangkat lunak digunakan untuk mendukung proses
pengelolaan basis data. Misal : bahasa pemrograman C, basic pascal.
·
Sistem Operasi
(operating system). Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola aplikasi basis data dan penggunaan sumberdaya komputer.
·
Basis data data lain yang mempunyai keterkaitan dan
hubungan dengan basis data itu sendiri. Berisi atau memiliki objek-objek basis
data seperti file, table, indeks . Mempunyai disfinisi struktur baik untuk
basis data maupun objek-objek secara detail.
·
Sistem Pengelola Basis Data Database Management System
atau database managemen system (DBMS). Merupakan program aplikasi untuk
pengelolaan basis data, seperti Microsoft acces, oracle dan lian-lain.
·
Pemakai (user), yaitu pengguna yang terlibat dalam
pengelolaan basis dan penggunaan basis data.
E.
Solusi Pendekatan
Basis Data
·
Pusat
repositori data bagi seluruh organisasi
·
Data dikelolah
oleh suatu sistem pengendali
·
Data di simpan
dalam format yang baku dan mudah di mengerti
F.
Keuntungan
Basis Data
·
Controlling Redudancy
·
Restricting unauthorized
access
·
Provides
persistent storage fo data structures
·
Permints inferencing
·
Multiple user
interfaces
G. Karakteristik utama didalam pemakaian
sistem basis data :
·
Para pemakai
dapat mendefinisikan database, dengan menggunakan suatu bahasa.Definisi
data(DDL). DDL mengijinkan para pemakai untuk menetapkan struktur dan jenis
data dan batasan pada definisi data yang disimpan database.
·
Parra pemakai dapat
memasukkan/menyisipkan,membaharui,menghapus, dan mendapat kembali data dari
database, dengan menggunakan suatu bahasa Manipulasi data (DML). DML
menyediakan fasilitas pemeriksaan umum pada data ini, memanggil data dengan
bahasa query.
·
Menyediakan
akses yang dikenddalikan data base. Sebagai contoh,mungkin menyediakan sistem
keamanan, mencegah pemakai tidah syah mengakses database suatu sistem
terintegrisi, yang memelihara dari data disimpan
H.
Penggunaan
Basis Data
·
Aktor di depan
layar
·
Database
Administrator
·
Database
Designer
·
End Users
·
Software
Engineers
I.
Kapan Perlu menggunakan
basis data
·
Data berupa
data bisnis, jumlahnya besar, perlu di – update
·
Banyak bagian
data yang homogen
·
Data relevan
untuk jangka waktu yang cukup lama.
·
Data digunakan
secara simultan oleh banyak pengguna.
J.
Kapan tidak
perlu menggunakan basis data
·
Jika basis data
dan aplikasi sangat sederhana
·
Adanya kebutuhan
real time tertentu
·
Jika sistem
basis data tidak dapat menangani kompleksitar data karena keterbatasan
pemodelan
Komentar
Posting Komentar